Mystery Shopper

Di hari terakhir dari rangkaian 3 hari sebuah acara pameran komputer, di saat pengunjung mencari barang yang ingin dibeli di detik-detik terakhir dan penjual sudah mulai ingin bergegas membereskan barang dagangannya, seorang ibu mendatangi stan provider telekomunikasi dan berkata 'ini gimana sih mbak..?? kok pulsa dari kemarin ga masuk-masuk?' Menanggapi ibu tersebut, si mbak penjaga stan menjelaskan ini dan itu dan memberi nomor telepon yang bisa dihubungi kalau pulsa si ibu tidak juga masuk. 'nah... kalo gini kan enak... coba mbak-mbak yang di depan tadi... judes-judes amat!! capek kali hari terakhir yah??' kata si ibu setengah curhat dengan nada tinggi.

Hm......

Mungkin kejadian seperti itu bukan hal yang aneh lagi untuk teman-teman yang bekerja di bidang pelayanan. Tapi tetap saja, di tengah-tengah kerumunan orang dan tingkat kesibukan yang tinggi, rasa panik pasti datang. Semua pengunjung ingin dilayani dan mendapat pelayanan nomor satu...

Berdoalah si ibu tadi hanya konsumen 'biasa' alias konsumen 'sungguhan' Yang menegangkan, kalau ternyata si ibu seorang mystery shopper. Apa itu mystery shopper?

Mystery shopper
adalah orang yang ditugaskan sama perusahaan dalam rangka pembuatan angket pasar yang tujuannya untuk mengukur kualitas pelayanan. Singkatnya, tugas mystery shopper adalah untuk nge-tes para mas-mas dan mbak-mbak yang tugasnya berhadapan langsung dengan customer. Biasanya, mereka membawa perlengkapan seperti questionnaire untuk menandai kriteria para petugas. Mereka bisa juga membawa alat perekam suara atau gambar sekali pun. Mereka bekerja berdasarkan 'skenario' yang diminta oleh pihak y ang menugasi mereka. Misalnya saja, mereka diharuskan banyak tanya ini dan itu tentang satu produk...tapi ternyata engga jadi beli. Pelayan yang gampang bete tentu bakal dapet rapot yang jelek kalau begini jadinya... serem... hehe...

Tempat-tempat yang biasanya didatangi oleh 'tamu istimewa' ini adalah toko-toko, bioskop, restoran, bank, pombensin, klub kesehatan, dan tempat umum lainnya. Sebenarnya, apa sih yang jadi perhatian mystery shopper? Berikut beberapa hal yang biasanya jadi patokan penilaian mereka...

Pertama, jumlah pelayan yang ada di pintu masuk. Udah gitu, lamanya waktu mereka masuk sampai disapa oleh pelayan juga jadi pertimbangan. So, udah pasti pelayan harus ekstra ramah dan cepat tanggap. Mereka juga pastinya memerhatikan tag nama pelayan yang berhadapan langsung dengan mereka. Sapaan juga ga bisa sembarang sapaan, karena tingkat keramhannya pun dinilai!

Sudah pasti mystery shopper ini bakal banyak tanya tentang produk dan minta saran pelayan produk apa yang cocok untuk mereka. Nah... kualitas produk yang disarankan juga dinilai, apakah benar-benar cocok dengan kebutuhan yang lebih dulu diceritakan atau malah ngaco...

Keramahan dalam pelayanan juga tidak berarti berlama-lama menangani satu konsumen karena kecepatan pelayanan juga biasanya termasuk dalam penilaian.

Keberadaan mystery shopper ini sangat membantu bagi para pelaku bisnis terutama yang bergerak di bidang jasa atau bagian pelayanan konsumen. Walaupun kesannya sedikit menyeramkan, pekerjaan ini bisa dijadikan sebuah karir alternatif bagi kita. Dalam sekali bertugas, profesi ini mendapat bayaran puluhan hingga ratusan ribu, tergantung dari jam terbang dan profesionalitas yang sudah didapat. Yang sudah sangat profesional bisa saja angka bayarannya sudah jauh melampaui ratusan ribu. Ditambah lagi, tugasnya unik, menyenangkan--terutama untuk yang suka jalan-jalan--dan tidak ada jam kantor reguler.

Meskipin tidak mengharuskan keahlian akademis, profesi ini penting juga untuk menjaga kualitas pelayanan di tempat-tempat umum. Kita pasti jengkel kan, kalau ada pelayan yang judes, kurang sopan, atau malas-malasan? Itulah gunanya mystery shopper...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

I am an editor

Masih obrolan perkenalan...find it hard to find a topic...tapi akhirnya mutusin ngomongin kerjaan aja...lebih tepatnya: profesi...I am an editor...what cross in your mind when you hear the word 'editor'? mungkin salah satunya adalah tumpukan buku...well memang ga jauh dari buku-buku...orang juga biasa bilang editor itu staff redaksi yang mengerjakan penyuntingan. Pokonya it's all about books... ;-)
So...what are your professions? :-)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS